Snippet

Jakarta - Para kawanan pemabuk kembali ke Las Vegas di mana Alan membeli jerapah, dan membagi permen lolipopnya dengan Melissa McCarthy. Semua kegilaan akan kembali, dan 'The Hangover' akan berakhir.

Setelah merilis poster yang memparodikan 'Harry Potter', Warner Bros. Picture memberi gambaran kegilaan Alan cs di teaser 'The Hangover III'. Adegan dibuka saat Zach Galifianakis yang berperan sebagai Alan, menunjukkan kemampuan bernyanyi dengan suara melengking merdu di pemakaman.

Adegan kemudian beralih ketika tiga sahabat itu sampai di kota Las Vegas. Ed Helms yang memerankan karakter Stu, terlihat tak percaya dirinya kembali ke kota sumber kekacauan.

Bradley Cooper yang berperan sebagai Phil, kemudian menenangkan sang sahabat dengan berkata, "Jangan khawatir. Semua akan berakhir malam ini."

Dalam seri ketiga sekaligus akhir dari 'The Hangover', Todd Phillips kembali dipercaya menjadi sutradara. Film tersebut dijadwalkan tayang di bioskop AS pada 24 Mei mendatang.

Detail plot masih dirahasiakan, namun kali ini tidak akan ada pernikahan, tidak akan ada pesta bujang. Lalu apa yang dikhawatirkan? Ketika tiga sahabat itu bersatu dalam keadaan mabuk, yang ada hanya kekacauan.



Sumber : detik

Jakarta - Menemani libur akhir pekan Anda, sejumlah film-film Hollywood terbaru sudah mulai tayang di bioskop. Apa saja?



1. Killing Them Softly

Frankie (Scoot McNairy) dan Russell (Ben Mendelsohn), dipekerjakan oleh John 'The Squirrel' Amato untuk menggagalkan sebuah permainan poker dengan taruhan tertinggi, merampok para pemain dan meminta orang dalam untuk melakukannya.

Sayangnya, permainan ini di bawah perlindungan gengster, seorang pengacara (Richard Jenkins) yang ditugaskan menemukan orang-orang yang bertanggung jawab atas perampokan tersebut. Mereka mempekerjakan penembak jitu Jackie Cogan (Brad Pitt) untuk melacaknya.




2. Oz the Great and Powerful

Ketika Oscar Diggs (James Franco), seorang penyihir sirkus, meninggalkan Kansas menuju Land of Oz, ia mengira bahwa ia telah meraih kesuksesan, ketenaran dan keberuntungan. Namun tiga penyihir, Theodora (Mila Kunis), Evanora (Rachel Weisz) dan Glinda (Michelle Williams) yakin bahwa Oscar bukanlah penyihir hebat

Larut dalam masalah yang dihadapi Land of Oz dan penduduknya, Oscar harus mengetahui mana kawan atau musuhnya. Menggunakan ilmu magis melalui ilusi, kecerdikan dan sihir, Oscar mengubah dirinya tidak hanya menjadi Wizard of Oz yang besar dan kuat tetapi menjadi pria yang lebih baik.



3. Broken City

Mantan polisi yang beralih menjadi detektif swasta, Billy Taggart (Mark Wahlberg) direkrut oleh Walikota New York City, Nicholas Hostetler (Russell Crowe), untuk menyelidiki istrinya yang tidak setia, Cathleen (Catherine Zeta-Jones)

Taggart menerima pekerjaan tersebut, namun ketika Paulus Andrews (Kyle Chandler), lelaki yang terlibat dengan Cathleen, terbunuh, ia menyadari bahwa dirinya terjerat dalam sesuatu yang jauh lebih besar dan berbahaya. Meskipun demikian, Hostetler membuat Taggart tidak menyerah, ia mengancam mengekspos masa lalu kelam sang detektif swasta.







4. Texas Chainsaw 3D

Heather Miller (Alexandra Daddario), yang ternyata adalah anak adopsi, mendapat warisan properti di Texas dari nenek yang tak pernah dikenalnya. Bersama teman-temannya, ia mengunjungi tanah itu dan memeriksa rumah besar yang diwarisinya. Yang tidak diketahuinya, bagian terpenting dari rumah itu adalah teror yang mengintai di ruang bawah tanah.





5. The Eagle

Pada tahun 120 Masehi, 5.000 legiun Roma yang perkasa, di bawah komando Flavius Aquila, berbaris menuju utara dengan membawa lambang berharga mereka, Elang emas. Tapi mereka tidak pernah kembali. 20 tahun kemudian, setelah mendengar desas-desus bahwa Elang telah terlihat di sebuah kuil di utara, putra Flavius yang bernama Marcus (Channing Tatum) bertekad untuk mengembalikan reputasi ayahnya.

Ditemani oleh seorang budak Esca (Jamie Bell), Marcus kemudian menuju ke dataran tinggi Skotlandia yang berbahaya untuk menghadapi suku liar tersebut, berdamai dengan kenangan akan ayahnya, dan kembali merebut Elang suci. Sepanjang jalan Marcus kemudian menyadari bahwa misteri hilangnya sang ayah mungkin berhubungan dengan identitas budaknya sendiri. Sebuah rahasia yang semakin memuncak ketika keduanya bertatap muka dengan para prajurit Pangeran Seal (Rahim Tahar) yang menakutkan.

Sumber : detik




Jakarta - Music Bank Live World Tour akan digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Sabtu (9/3/2013). TransTV sebagai media partner pun siap menayangkan acara 'Road To Music Bank 2013'.

'Road To Music Bank 2013' akan ditayangkan secara langsung dari Gelora Bung Karno mulai pukul 12.00 WIB. Gilang Dirgahari, Fitri Tropica, dan si kocak Kartika Putri bakal menjadi host acara itu.

Tak hanya soal seputar persiapan konser, 'Road To Music Bank 2013' juga akan mengenalkan aneka ragam kebudayaan yang tengah populer di Korea. Mulai dari trend fashion, soal operasi plastik hingga makanannya.

Music Bank sepertinya akan menjadi salah satu konser KPop terheboh tahun ini. Super Junior, Eru, SHINee, Infinite, Beast, SISTAR, 2PM dan Teen Top siap untuk menghibur fans mereka.

Pada Jumat (8/3/2013) sore, 2PM, SISTAR, BEAST, dan Eru sudah tiba di Jakarta. Sedangkan Super Junior, SHINee dan Teen Top rencananya baru akan tiba nanti malam sekitar pukul 20.40 WIB.

Sumber : detik
Jakarta - Masih ingatkah Anda dengan dongeng klasik tentang seorang bocah bernama Jack yang mempunyai biji-bijian ajaib yang bisa berubah menjadi pohon raksasa? 'Jack The Giant Slayer' adalah adaptasi terbaru dari kisah tersebut dengan biaya raksasa sebesar 195 juta dollar AS.

Kita kesampingkan dulu keraguan yang mungkin kerap muncul setiap menghadapi ramuan Hollywood terbaru yang gemar merombak dongeng-dongeng lama ('Alice In Wonderland', 'Red Riding Hood', 'Mirror Mirror', 'Snow White and the Huntsmen', 'Hansel and Gretel: Witch Hunters)'. 'Jack The Giant Slayer' merupakan tawaran yang menggiurkan dengan deretan cast keren seperti Nicholas Hoult, Ewan McGregor, Ian McShane sampai Stanley Tucci. Jangan lupa juga nama Bryan Singer di belakangnya yang punya reputasi dahsyat.

Jack (Nicholas Hoult) adalah seorang pemuda dengan daddy issue. Ia gemar mendengarkan cerita dongeng tentang Raja Erik yang berhasil mengalahkan para raksasa. Hal itu membuatnya tumbuh menjadi pemuda yang lebih percaya kata-kata orang asing. Hingga suatu saat ia membuat pamannya marah ketika kuda yang tadinya mau dijual malah ditukar dengan biji-bijian.

Sementara itu di sebuah kerajaan bernama Cloister, hiduplah seorang putri cantik bernama Isabelle (Eleanor Tomlison). Mirip dengan Jack, Isabelle menderita mother issue. Ibunya yang cantik dan baik hati mengajarinya untuk mendapatkan suami berbekal cinta sejati. Hal yang tidak hanya membuat sang ayah (Ian McShane) gusar namun juga calon suaminya, Roderick (Stanley Tucci) jadi bete.

Tinggal menunggu waktu sampai Putri Isabelle melarikan diri demi mendapatkan cinta sejatinya, dan saat itulah dia bertemu dengan Jack. Namun kisah cinta ini belum dimulai sampai biji-bijian ajaib pemberian seorang biawaran kepada Jack berubah menjadi pohon raksasa dan membawa Jack dan Isabelle ke dalam sebuah petualangan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

'Jack The Giant Slayer' dirilis ketika penonton sudah mulai jenuh (kalau Anda mau menghindari kata muak) dengan rumus terbaru Hollywood yang gemar memoles dongeng-dongeng lama. Baru Januari lalu kita menyaksikan kisah klasik Grimm Brothers berubah menjadi film action dewasa garis keras dengan ketelanjangan, darah di mana-mana dan potongan tubuh manusia dalam 'Hansel and Gretel: Witch Hunters', tidak sampai tiga bulan kemudian film ini dirilis.

Lalu apakah film ini berhasil mengatasi kejenuhan tersebut? Ternyata tidak. Walaupun Bryan Singer ('The Usual Suspects', 'X-Men' 1 dan 2 dan tentu saja uhm... 'Superman Returns') tampaknya berusaha keras membuat film ini menjadi berkesan, 'Jack The Giant Slater' tetap menjadi sebuah film yang biasa-biasa saja. Kisah cinta antara Jack dan Isabelle sudah bisa ditebak dari awal kemunculan mereka berdua.

Obsesi Roderick menjadi raja dan kehadirannya yang akan menjadi penengah perang antara raksasa dengan manusia juga sudah bisa tercium baunya sejak awal kemunculannya. Adegan klimaks perang tersebut juga biasa-biasa saja.

Nicholas Hoult tampil lebih menyenangkan dalam 'Warm Bodies' yang masih tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Walaupun begitu, chemistry-nya dengan Ewan McGregor cukup patut diberi pujian. Sementara chemistry-nya dengan Eleanor Tomlison tidak berpengaruh apa-apa meskipun mereka berdua berciuman di pohon raksasa dengan sinar rembulan. Stanley Tucci cukup beringas namun tidak cukup kuat untuk menyelamatkan film ini.

Sebagai film yang mengandalkan CGI, 'Jack The Giant Slayer' juga tidak menawarkan sesuatu yang akan membuat Anda terperangah. Sinematografinya cukup indah dengan panorama yang menggiurkan, namun tidak ada gambar yang cukup memorable. Efek 3D-nya memang lumayan berhasil membuat benda-benda nampak meloncat di layar. Namun, jika dibandingkan dengan kerja Ang Lee yang berhasil mengubah 3D menjadi puisi dalam 'Life of Pi', film ini tidak menawarkan sesuatu yang inovatif dalam 3D-nya. Yang lagi-lagi memperkuat rumus Hollywood bahwa kalau Anda tidak bisa membuat film bagus, rilislah dalam bentuk 3D.

Namun, bagi Anda yang memiliki putra-putri atau keponakan yang masih bisa terbujuk dengan dongeng happy ending, 'Jack The Giant Slayer' bisa jadi rekomendasi. Film ini tidak membosankan meskipun tampil cukup mediocre. Hal yang sama seperti yang saya rasakan ketika saya menonton 'Superman Returns' beberapa tahun lalu.

Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.


Sumber : detik
Jakarta - Festival Film Eropa di Indonesia, Europe on Screen akan diselenggarakan pada tanggal 3 hingga 12 Mei 2013. Selain pemutaran film-film dari Eropa, acara tersebut juga dimeriahkan dengan kompetisi film pendek.

Kompetisi Film Pendek Europe on Screen 2013 dibuka untuk umum dan tanpa biaya pendaftaran. Syaratnya, film dari kategori fiksi dan dokumenter yang belum pernah didaftarkan dalam Kompetisi Film Pendek Europe on Screen sebelumnya.

Film harus berdurasi tidak lebih dari 20 menit, dan diproduksi setelah 1 Januari 2011. Materi film bukan film eksperimental, profil industri/perusahaan, iklan dan program tayangan televisi, iklan layanan masyarakat, atau trailer.

Pemenang kompetisi tahun ini akan menerima sebuah HD Video Camera. Selain itu, bekerjasama dengan SAE Institute Jakarta, bersamaan dengan kompetisi ini
mereka juga membuka program EoS Scholarship Challenge.

Pemenang tantangan ini akan menerima beasiswa untuk program pendidikan Digital Film Making selama 3 tahun untuk mendapatkan gelar S1 (BA/BSc Hons Digital Film Making).


Sumber : detik

Jakarta - Film keenam 'Resident Evil' saat ini masih tahap pengembangan. Sony Pictures dan Screen Gems menjadwalkan perilisan film tersebut pada 12 September 2014.

Paul.W.S.Anderson kabarnya akan kembali ke kursi sutradara. Sebelumnya Paul sudah mengarahkan 'Resident Evil', 'Resident Evil: Afterlife', dan 'Resident Evil: Retribution'.

Sementara sang bintang utama Milla Jovovich juga dipastikan kembali sebagai Alice. Belum diketahui detail plot dari film keenam ini. Yang jelas, Alice masih akan melawan kekuatan The Umbrella Corporation.

"Tidak akan hanya berhenti di sini," ujar bos Sony Rory Bruer ketika merilis 'Resident Evil: Retribution' yang akhirnya mencetak pendapatan US$ 221 juta.

Belum ada perkembangan lebih lanjut tentang pemeran pendukung di 'Resident Evil 6'. Benarkah Cinta Laura akan bergabung di film itu? Kita tunggu saja!

Sumber : detik

LOS ANGELES - Seri terakhir dari film trilogi The Hobbit akan dirilis pada 17 Desember 2014 atau lima bulan mundur dari rencana awal.

The Hobbit: There and Back Again sebelumnya direncanakan akan diputar untuk kali pertama pada Juli 2014 sebagai bagian ketiga atau terakhir dari kisah Hobbit. Bagian pertamanya, The Hobbit: An Unexpected Journey, beredar mulai Desember 2012, dan bagian keduanya, The Hobbit: The Desolation of Smaug, diputar di gedung-gedung bioskop mulai Desember 2013.

"Kami sangat gembira menyelesaikan trilogi sebagai hadiah liburan bagi para pencinta film," kata Dan Fellman, kepala distribusi Warner Bros, unit dari Time Warner Inc.

Film The Hobbit pertama merupakan prequel dari epik fantasi karangan JRR Tolkien, The Lord of the Rings. Sutradara Peter Jackson membuat The Lord of the Rings menjadi tiga film, yang semuanya meraih Oscar. (H-AK/Aditia Maruli)

Sumber : kompas